Cinta Sejati Tetap Terselubung?

Halo Wanita | Suatu malam, pulang dari makan-makan bersama teman-teman sesama kuliah se kost pada acara reuni kecil, seorang sahabat masih tetap menggunakan waktunya untuk berbincang seperti masa-masa kuliah dulu.

Tak terasa, pembicaraanpun kembali ke masa-masa muda sewaktu masih kuliah. Banyak hal yang dibicarakan tentang kekonyolan saat masih se kost. Tentunya, disinilah bahan ngobrol yang tidak terasa memasuki tengah malam.

Temanku bercerita tentang reuni fakultasnya. Sebagai teman sekamar, aku tahu persis, bahwa sabahatku tersebut ada perasaan kepada seseorang temannya yang diam-diam disukainya, bahkan sahabatku itu sering cerita tentang "seseorang" tersebut. Akupun bertanya malam itu. "Bagaimana dengan "si anu", apakah ketemu?" tanyaku. Mulailah temanku bercerita dengan bersemangat sambil memperlihatkan foto di hpnya bersama "si anu".

Aku heran, kenapa cinta terselubung itu tidak pernah hilang? Kenapa semangat itu terus ada? Apakah seandainya temanku berjodoh dengan cinta terselubungnya akan berbeda semangatnya dalam menjalani kehidupannya? Apakah "si anu" adalah cinta sejati sahabatku? Entahlah, "si anu" hanyalah bagian masa lalu sahabatku. Mereka sekarang sudah mempunyai kehidupan masing-masing dengan tanggungjawabnya. Ya, jangan lupa, cinta disaat sudah memiliki anak-anak sangat jauh berbeda dengan cinta saat masih membujang. Karena cinta sekarang membutuhkan tanggungjawab yang besar. Sebaiknya, ucapkanlah "Selamat jalan" dengan masa lalumu, karena masa depan memerlukan keseriusan dan tanggungjawab yang lebih besar. Bagaimana Bro/Sis?