Posts

Showing posts from February, 2015

Untuk Apa Anak Belajar Menabung?

Image
Untuk Apa Anak Belajar Menabung? ~ Halo Wanita .  Para ibu-ibu dimanapun kalian berada.  Apabila kalian sudah memiliki anak yang sudah mempunyai kemampuan berhitung dan suka sekali Jajan, maka saatnya untuk ajari si kecil belajar menabung sisa uang Jajan sekolahnya atau pemberian "pihak" ketiga (Om, Tante dll).  Bukannya kita mau ajari mereka untuk "kikir atau pelit" namun kita mau ajari mereka menahan diri pada sesuatu yang bersifat konsumtif.   Apa saja nilai yang terkandung dari kebiasaan menabung pada anak? Nilai tersebut versi Halo Wanita adalah: Mampu mengatur perencanaan keuangan pada saat dewasa kelak.  Artinya, si anak kita harapkan jika dewasa kelak sudah terbiasa mempunyai kedisiplinan dalam hal pengaturan pengeluran keuangan.  Ia kelak kita harapkan mampu memprioritaskan mana-mana kebutuhan yang layak harus dipenuhi dan mana kebutuhan yang bisa ditunda. Termasuk ia akan membuat rencana terhadap pembelian yang akan dibelinya kelak. Mampu menganti

Peran Ortu Menyikapi Hari Valentine

Image
Peran Ortu Menyikapi Hari Valentine ~ Halo Wanita .  tanggal 14 Februari sudah lewat.  Namun gemuruhnya masih terasa.  Peringatan hari Valentine yang sejatinya sudah diharamkan MUI, namun masih tetap dilaksanakan oleh para remaja yang kedapatan dalam beberapa razia yang dilakukan oleh aparat.  Artinya, larangan tersebut tidak mendapat porsi atau perhatian para remaja. Lalu, bagaimankah agar orang tua bisa menyikapi peringatan hari valentine tersebut?  Inilah yang perlu kita para otu lakukan: Berilah pengertian bahwa dalam mengekspresikan rasa sayang itu tidak perlu harus melanggar norma-norma kehidupan apalagi agama. Berikan pula wejangan bahwa memupuk rasa sayang kepada sesama tidak perlu menunggu setiap tanggal 14 Februari saja, tapi rasa sayang itu hendaknya kita berikan setiap hari kepada semua makhluk hidup dan tidak terkecuali.  Karena semua agama intinya adalah saling mengasihi. Ortu hendaknya lebih sensitif terhadap tanggal 14 Februari.  Artinya, ajak berkomunikasi de

Memahami Perkembangan Anak Usia Remaja

Image
Memahami Perkembangan Anak Usia Remaja ~ Halo Wanita .  Bagi ibu-ibu yang mempunyai anak menjelejang remaja ada baik bisa memahami, bagaimana proses yang dapat mempengaruhi daya kembangpertumbuhan anak anda.  Tips di bawah ini dapat dijadikan landasan untuk memantau perkembangan anak anda. Dalam beberapa literatur, anak usia remaja mempunyai rentang usia antara 12 s/d 21 Tahun.  Masa remaja tersebut terbagi dalam 3 bagian.  Usia 12 - 15 tahun Remaja awal.  Usia 15 - 18 tahun Remaja Pertengahan.  Usia 18 - 21 tahun Remaja akhir.  Namun ada kesamaan dalam usia remaja 12 - 18 adalah masa GALAU dan mencari jati diri.  Sehingga ortu diharapkan dapat membantu dan mengharahkan kepada hal-hal yang positif serta dapat memahami ke"galau"an tersebut. Pada masa tersebut terjadi perubahan fisik seperti binggul, dada , menstruasi dll sudah berkembang pada anak perempuan, termasuk suara dan mimpi basah pada anak laki-laki. Dari aspek perkembangan kognitif, usia remaja sudah dapat ber

Agar Tidak Jatuh Cinta Lagi

Image
Agar Tidak Jatuh Cinta Lagi ~ Halo Wanita .  Hmmm...bicara tentang jatuh cinta selalu menjadi pembicaraan sampai akhir jaman.  Artinya tidak ada matinya.  Namun bagi yang sudah berkeluarga, jatuh cinta lagi adalah sesuatu yang kebanyakan orang dianggap "haram".  Jatuh cinta dalam kondisi yang sudah berkeluarga akan memberi masalah.  Baik masalah untuk yang lagi jatuh cinta, maupun anak dan keluarga lainnya.  Lalu bagaimana menghindari Jatuh Cinta (Lagi)?.  Ikutilah tips di bawah ini... Hindari pertemuan rutin dengan kelompok eks sekolah atau acara reuni. Terutama dalam kegiatan itu ada mantan atau seseorang yang memang dulunya ada "hati" dengan dirimu. Jangan sekali-kali melakukan curhat atau sebagai teman curhat teman yang berlainan jenis. Jangan sampai terjebak dalam permaian medsos dengan si dia yang dulunya menjadi lirikan.  Atau dengan orang baru yang sifat, bawaan atau fisiknya yang dulunya menjadi impian anda dulunya. Jangan menjadi "korban&q