Cara Memasak yang Dapat Memicu Sel Kanker

Halo Wanita | Bagaimanapun penyakit kanker merupakan momok yang sangat menakutkan dalam kehidupan ini. Timbulnya kanker menurut sumber artikel kesehatan dapat dipicu dari cara kita memasak makanan yang akan kita konsumsi. Lalu, bagaimanakah Cara Memasak yang Dapat Memicu Sel Kanker tersebut? Ikutilah postingan di bawah ini:

1. Makanan yang dipanggang atau dibakar
Mungkin diantara kita sangat suka dengan makanan seperti sate, ayam bakar dan lainnya. Salah satu sensasi yang dicari dari makanan yang diolah seperti ini adalah sisi gosongnya. Akan tetapi jenis makanan inilah yang amat berbahaya, sebab sisi gosong dari makanan ini biasanya merupakan agen karsinogen terbaik untuk memicu tumbuhnya kanker di tubuh kamu.

2. Makanan yang dibungkus plastik dalam Microwave
Memakan makanan yang dimasak melalui microwave sebenarnya sehat-sehat saja untuk sering dikonsumsi, akan tetapi ada kebiasaan buruk seperti memasak atau memanaskan makanan melalui alat ini dengan bungkusan plastik atau bahan lainnya yang berbahaya. Kebiasaan ini sangat buruk, sebab zat kimia dari plastik ini akan menguap sehingga menyatu dengan makanan yang tentunya jika dikonsumsi terlalu sering maka bisa memicunya terjadinya kanker.

3. Makanan yang digoreng dengan Minyak bekas
Makanan yang digoreng saja bisa memicu kanker, apalagi jika makanan yang digoreng dengan minyak bekas. Makanan yang diolah seperti ini bisa memicu kanker secara cepat, sebab minyak goreng bekas biasanya memiliki kandungan trans lemak yang sangat tinggi. Apabila trans lemak tersebut sudah menumpuk di tubuh, maka biasanya akan menggangu arteri yang selanjutnya akan memicu tumbuhnya kanker secara cepat.

Berapa kali minyak sebaiknya digunakan tergantung dari proses dan jenis makanan yang digoreng?.  United State Department of Agriculture (USDA) menyarankan untuk membuang minyak yang mengandung asam lemak bebas lebih dari 2%.  Di negara Turki, penggunaan minyak goreng untuk menggoreng dianjurkan hanya 3 kali pemakaian.  Setelah 3 kali pemakaian, sebaiknya minyak tidak digunakan kembali untuk memasak atau menggoreng.    Namun, tidak harus setelah 3 kali digunakan, jika setelah 1 kali digunakan minyak sudah menunjukkan warna gelap, kental, dan bau tengik maka minyak tersebut sebaiknya jangan digunakan lagi.

Semoga postingan ini bermanfaat.
Sumber:
Tribunnews.com (diakses tgl.16/7/2017)
http://www.kompasiana.com/nsubangkit/berapa-kali-minyak-goreng-sebaiknya-digunakan_552997f06ea8341319552cff (diakses tgl.16/7/2017)