6 Hikmah Masalah Untuk Menjadi Rumahtangga Sakinah
6 Hikmah Masalah Untuk Menjadi Rumahtangga Sakinah ~ Halo Wanita. Ada yang mengatakan bahwa pertengkaran dalam rumahtangga ibarat garam yang melengkapi rasa dalam hidangan sayuran. Artinya ada kepercayaan dalam rumahtangga, bahwa adanya pertengkaran merupakan pengkap “kemesraan” dalam mengarungi bahtera hidup bersama. Namun dalam kondisi tidak normal tidak sedikit pasangan yang dapat memaknai kejadian tersebut. Ada 6 hikmah akibat adanya perselisihan untuk mejadikan keluarga sakinah, yaitu…
2. Jangan memandang buruk terhadap orang lain yang rumahtangganya bermasalah. Sesungguhnya pertengkaran suami-istri itu yang mematangkan mereka dalam meraih sakinah.
3. Keterlaluan mengharapkan kesempurnaan terhadap pasangan, toh pasangan hidup Nabi Muhammad saja tidak sempurna dan juga mendatangkan masalah. Justru dalam ketidaksempurnaan itulah pasangan bisa saling melengkapi. Optimalkan kemampuan melihat aspek positif dari pada negatifnya, karena di dunia ini tidak ada yang sempurna alias nothing perfect in the world.
4. Kalaupun ada masalah maka ciptakanlah masalah yang professional, yang bermutu, yang meningkatkan kualitas diri. Boleh saja bertengkar tapi untuk menemukan solusi serta meluruskan kekeliruan pasangan.
5. Jangat takut dengan masalah rumahtangga, dengan ada masalah kita akan tahu titik lemah dan memperbaikinya. Terkadang masalah lebih baik terangkat daripada disimpan lalu menjadi penyakit jiwa. Kosongkan jiwa dari beban yang menghimpitnya, barulah rasa sakinah itu bisa memenuhi rongga dada.
6. Rasul mengajarkan bahwa usai masalah terbitlah sakinah. Suatu perbedaan menjadi masalah besar apabila pikiran kita focus padanya. Namun kesuksesan melalui masalah merupakan modal berharga memetik sakinah.
2. Jangan memandang buruk terhadap orang lain yang rumahtangganya bermasalah. Sesungguhnya pertengkaran suami-istri itu yang mematangkan mereka dalam meraih sakinah.
3. Keterlaluan mengharapkan kesempurnaan terhadap pasangan, toh pasangan hidup Nabi Muhammad saja tidak sempurna dan juga mendatangkan masalah. Justru dalam ketidaksempurnaan itulah pasangan bisa saling melengkapi. Optimalkan kemampuan melihat aspek positif dari pada negatifnya, karena di dunia ini tidak ada yang sempurna alias nothing perfect in the world.
4. Kalaupun ada masalah maka ciptakanlah masalah yang professional, yang bermutu, yang meningkatkan kualitas diri. Boleh saja bertengkar tapi untuk menemukan solusi serta meluruskan kekeliruan pasangan.
5. Jangat takut dengan masalah rumahtangga, dengan ada masalah kita akan tahu titik lemah dan memperbaikinya. Terkadang masalah lebih baik terangkat daripada disimpan lalu menjadi penyakit jiwa. Kosongkan jiwa dari beban yang menghimpitnya, barulah rasa sakinah itu bisa memenuhi rongga dada.
6. Rasul mengajarkan bahwa usai masalah terbitlah sakinah. Suatu perbedaan menjadi masalah besar apabila pikiran kita focus padanya. Namun kesuksesan melalui masalah merupakan modal berharga memetik sakinah.
Comments
Post a Comment
Terima Kasih Komentar yang Diberikan [No SPAM, No PORN, No JUDI]