Mengenal Beberapa Cara Pengobatan Akupunktur

Mengenal Beberapa Cara Pengobatan Akupunktur ~ Halo Wanita.  Teknik pengobatan akupunktur sudah sangat dikenal masyarakat luas sebagai alternatif lain untuk mengobati suatu penyakit.  Bila kita mendengar akupunktur, maka ingatan kita kepada pengobatan menggunakan tusuk jarum yang berasal dari negeri tirai bambu Cina.  Namun sekarang teknik akupunktur sudah berkembang dengan bermacam-macam metode yang digunakan, seperti:

1. Laserpunktur
Prinsip dasar laserpunktur sama seperti akupunktur. Yaitu dengan merangsang titik - titik dalam tubuh untuk mengalirkan energi ke dalam diri. Pengaliran energi ini tak lagi menggunakan jarum suntuk seperti pada akupunktur, tetapi menggunakan alat laser yang memancarkan gelombang elektromagnetik berkekuatan rendah.

Gelombang elektromagnetik ni akan menembus lapisan bawah kulit menuju titik akupunktur.Kapasitas gelombang yang diberikan sifatnya sangat rendah, sehingga dapat dipastikan terapi ini tidak menyebabkan rasa sakit pada tubuh.

Selain tak menimbulkan rasa sakit, laserpunktur juga nyaman dijalankan dibanding akupunktur. pasien tinggal berbaring santai beberapa menit, dan bereslah sudah pengobatan yang dilakukan.
 Pada beberapa orang, menjalani terapi akupunktur mungkin tak terasa sakit. Namun bagi orang yang takut jarum, mereka bisa ngeri duluan sebelum menjalankan pengobatan.

Meskipun terapi laserpunktur dapat menembus kult, namun pengobatan ini tergolong aman dan tidak menimbulkan efek samping. Sebab penyinaran dilakukan dengan menggunakan kekuatan sangat rendah yaitu sekitar 5.300 MW, sehingga sinar inframerah tak akan menimbulkan kerusakan sel atau jaringan dalam kulit.

Sebaiknya konsultasikan dulu sebelum menjalani terapi laserpunktur. Konsultasikan dengan dokter ahli atau  terapis akupunktur dan jangan konsultasi pada yang bukan ahli di bidang ini.

2. Eletropunktur
Teknik ini menggunakan listrik sebagai sarana merangsang titik akupunktur.  Tidak menyebabkan nyeri, namun menimbulkan reaksi kejutan kecil seperti tersengat listrik.  Ia membuat otot-otot bergerak, sehingga terkadang timbul rasa pegal sesudahnya. Karena menyebabkan pergerakan otot, elektropunktur bagusuntuk membantu pasien pulih dari lumpuh.  Teknik ini merangsang otot yang mengerut, sehingga lebih cepat pulih.

Metode elektropunktur sebaiknya tidak digunakan untuk pasien yang kondisinya sangat lemah, atau pengguna alat pacu jantung, mereka yang sering kejang, misalnya epilepsi.  Elektropunktur di bagian kepala bisa memicu kejang.

3. Aquapunktur
Akupunktur dengan memasukkan obat-obatan ke dalam tubuh, untuk merangsang titik-titik akupunktur.  Obat yang dimasukkan umumnya vitamin B1, B6, B12 atau larutan natrium chlorida 0,9%.  Obat itu akan menekan titik akupunktur, sehingga titik tersebut terangsang cukup lama sampai obat terserap habis.  Bahkan bisa hingga 24jam.

Lama penyerapan obat tergantung pada media larutan yang digunakan.  Bisa berupa minyak, bisa pula air.  Larutan minyak akan lebih lama diserap dibanding dengan air.  Metode ini harus dilakukan oleh seorang dokter karena melibatkan suntikan dan memasukkan bahan kimia.  Metode ini digunakan untuk mengatasi sakit gigi, sakit kepala, dan melangsingkan perut.

4. Sonopunktur
Adalah perangsangan titik akupunktur dengan menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi (ultrasoundI).  Kelebihan teknik ini, bisa menimbulan efek panas pada organ atau jaringan, sekaligus sensasi pijatan ringan yang menimbulkan rasa nyaman.

Risiko salah lokasi ttik akupunktur lebih kecil, karena luas permukaan soundhead (alat) lebih besar dari jarum akupunktur.  Biasanya digunakan pada kasus-kasus nyeri muskuloskletal (otot dan sendi).

Hindari teknik ini pada: kasus kelainan jantung dan penyakit keganasan (tumor, kanker dsb), wanita hamil dan bayi.  Karena teknik ini menyebabkan gangguan pertumbuhan tulang.