Haruskah Anak Perempuan Memilih Teman?

Haruskah Anak Perempuan Miemilih Teman? ~ Halo Wanita.  Manusia hakekatnya adalah makhlik sosial.  Artinya ia tidak mungkin dapat hidup sendiri tanpa orang lain.  Sejarahpun membuktikan pada kita bahwa Bapak manusia Adam pun perlu teman Siti Hawa.
 
Haruskah Anak Perempuan Miemilih Teman?

Namun sejarah juga mencatat tindak kriminal yang dilakukan manusia dalam menjalani pertemanannya.  Sebagai orang tua yang memiliki anak perempuan tentunya berpendapat bahwa anak perempuan mempunyai fisik, sifat dan psikologi yang beda dengan anak laki-laki.  Ada istilah, sekali salah berbuat telur yang sudah pecah tidak bisa kembali utuh lagi.  Sebenarnya bukan berarti orang tua menyuruh anaknya milih-milih dalam berteman, tapi yang pas mungkin menyuruh berhati-hati dalam memilih teman akrap.

Teman yang baik akan menjadi teladan anak
Anak-anak pandai meniru. Mereka melihat apa yang mereka lihat dan mencatatnya dalam memori otaknya. Jika anak bermain dengan anak yang baik, insyaallah anak akan terbawa baik. Apalagi jika anak yang menjadi temannya adalah anak yang berprestasi. Otomatis teman yang baik akan menjadi teladan bagi anak kita.

Rasulullah SAW bersabda, “Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalau pun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalau pun tidak, engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628.
Untuk itu, ikutilah tips di bawah ini untuk petunjuk putri Anda...
 
1. Sering memberi nasihat
Teman yang baik cenderung lebih sering memberi nasehat kepada Anda. ketika Anda memiliki masalah, biasanya remaja lebih mudah untuk curhat kepada teman baiknya disamping juga kepada orang tuanya. Teman yang baik akan memberi Anda nasehat yang baik pula. Namun, ketika Anda memiliki teman yang menyarankan Anda untuk berbuat sesuatu hal yang negatif, Anda harus berani mengatakan tidak dan sebaiknya Anda tidak lagi berkawan dengannya.

2. Mampu diajak bekerjasama
Pilihlah teman-teman yang dapat diajak untuk bekerjasama. Memiliki rekan-rekan yang mempunyai semangat serta minat yang sama, serta dapat diajak untuk bekerjasama, adalah sebuah keberuntungan. Masalah-masalah yang Anda miliki, akan terasa mudah untuk diselesaikan, jika Anda memiliki rekan-rekan demikian.

3. Menerima apa adanya
Seorang teman yang baik akan menerima Anda apa adanya, bukan ada apanya. Apapun kondisi Anda dan keluarga Anda, seorang teman yang baik tidak akan mempermasalahkan status Anda. Karakter demikian susah-susah gampang untuk dijumpai pada setiap orang. Jadi, jika Anda memiliki rekan yang memiliki karakter demikian, maka Anda patut bersyukur.

4. Setia
Hendaknya Anda menjaga kesetiaan teman Anda dan Anda wajib harus menjaga kepercayaan dirinya terhadap Anda. Ketika Anda memiliki teman yang setia, jangan pernah sesekali memanfaatkan kesetiaannya, hargailah kesetiaan dirinya, siapa tahu suatu hari nanti Anda sangat membutuhkan bantuan darinya.

5. Tidak suka menggunakan kata-kata kasar
Ciri-ciri seorang teman yang baik, adalah dari tutur bahasanya. Kenalilah dengan baik teman-teman Anda dari tutur bahasanya, jika Anda memiliki teman yang sering mengumpat, atau menggunakan kata-kata kotor, sebaiknya Anda menghindar untuk berkawan dengannya, supaya Anda tidak terpengaruh olehnya.

6. Latar belakang keluarga
Tidak semua remaja yang berasal dari latar belakang keluarga yang tidak baik akan tumbuh menjadi orang yang tida baik pula. Namun, umumnya latar belakang keluarga berpengaruh besar dalam perkembangan kepribadian diri seseorang. Kenalilah latar belakang keluarganya, bukan latar belakang ekonominya, ketika Anda memutuskan berkawan dengannya.

7. Jujur
Dimana-mana kejujuran adalah suatu kewajiban, termasuk dalam pertemanan. Kejujuran seseorang tidak dapat dinilai dengan apapun. Oleh karena itu, tidak hanya bagi diri Anda pribadi, seorang teman juga wajib memiliki kejujuran yang baik.

8. Ikut bahagia dengan tulus
Bersyukurlah jika Anda memiliki teman yang dengan tulus ikut berbahagia saat Anda mengalami keberuntungan. Anda pun seharusnya bersikap demikian karena persahabatan juga memerlukan timbal balik.

9. Selalu berpikir positif
Teman yang selalu berpikir positif dan memiliki motivasi yang kuat akan berdampak positif juga pada hidup kita. Anda sebaiknya waspada jika teman Anda hobi bergunjing tentang keburukan orang lain. Bukan tidak mungkin ia juga bisa bergosip tentang Anda di masa depan.

10. Apa adanya dan tidak sombong
Kedekatan antara Anda dan dia membuat pertemanan Anda tidak lagi penuh pura-pura. Anda bisa bersikap apa adanya, termasuk mempersilahkan teman datang ke rumah meski kondisinya sedang berantakan. Mereka adalah teman-teman yang "nyata".  Teman tersebut tidak pernah menyombongkan apapun, jadi benar-benar ada adanya.

Diolah dari berbagai sumber

Comments

Popular posts from this blog

Menu Sahur dan Buka Puasa untuk 30 Hari

Bolu Zebra Cocok Untuk Lebaran

Sisi Negatif Ibu Zaman Now