Peran Ibu Ketika Putrinya lagi Move On

Peran Ibu Ketika Putrinya lagi Move On ~ Halo Wanita.  Sebagai orang tua yang melahirkan, seorang ibu tentunya mempunyai kepekaan ketika sang putri dalam keadaan galau dan perlu teman curhat yang paten.  Sebaiknya seorang ibu jangan ragu-ragu untuk membantu kegalauan putrinya tersebut.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa 75% sifat anak dipengaruh oleh sang ibu. Artinya seorang ibu sangat dekat dengan psikologi anaknya tersebut. Apa yang dapat ibu lakukan?

Peran Ibu Ketika Putrinya lagi Move On

1. Perlu Pendekatan
Seorang ibu ketika mengetahui putrinya lagi berusaha move on, maka seorang ibu hendaknya jangan membiarkan putrinya seorang diri.  Saatnyalah figur ibu hadir untuk menjadi apapun yang dibutuhkannya. Jangan mendikte usaha move on yang telah dilakukannya, tapi hendaklah kedekatan awal sebagai pintu masuk pendekatan emosional untuk membantunya.

2. Saling Percaya
Buatlah sang putri memiliki rasa percaya kepada sang bunda bila ia harus menumpahkan segala isi hatinya. Ibu harus bisa meyakinkan bahwa ia sebagai partner yang dapat dipercaya. Hal ini penting untuk kenyamanan sang anak bercerita.

3. Perlu Keterbukaan
Setelah terjadi kedekatan emosional dan saling percaya maka langkah selanjutnya adalah perlu keterbukaan antara masalah yang sedang dihadapi sang anak. Dalam hal ini ibu masih jangan terlalu jauh memberikan masukkan cukup sebagai pendengar saja dulu.

4. Menjadi Teman yang Baik
Berlakulah dulu sebagai teman yang baik bagi sang anak sampai ia selesai bercerita dan mengeluarkan segala kegalauannya. Bila perlu peluk ia untuk memberikan rasa tenang dan rasa perlindungan. Berilah saran yang tidak terlalu ribet tapi praktis dapat dikerjakannya dalam waktu dekat.

5. Jadilah Contoh Ibu yang Ideal untuk mencapai Generasi Ideal
Dalam keseharian jadilah ibu yang tangguh yang tak mudah menyerah.  Hal tersebut biasanya menjadi contoh bagi sang putri. Berilah contoh-contoh nyata dalam menyikapi masalah dan cobaan termasuk cara mengatasinya.  Lihatlah dan contohlah  keberhasilan para ibu terdahulu dalam mendidik anak-anak mereka, hingga mereka benar-benar menjadi generasi rabbani yang unggul, yang mengerti tentang arti dan hakekat hidup, makna kebahagiaan hakiki dan semangat pengabdian pada agamanya.

Comments

Popular posts from this blog

Menu Sahur dan Buka Puasa untuk 30 Hari

Bolu Zebra Cocok Untuk Lebaran

Sisi Negatif Ibu Zaman Now