Benarkah Pria Suka Dirayu?

Benarkah Pria Suka Dirayu? ~ Halo Wanita.  Bicara soal pria atau laki-laki, sebenarnya sama saja membicarakan masalah tentang sejarah antara Adam dan Hawa.  Karena keduanya merupakan satu paket kehidupan yang diciptakan untuk melengkapi adanya peran manusia dalam kehidupan di alam semesta ini.  Dalam cerita yang kita tahu, bahwa nabi Adam dan Siti Hawa diturunkan ke bumi adalah akibat kena rayu Hawa sewaktu minta buah yang sebenarnya terlarang oleh mereka.  Dalam cerita lain, banyak cerita lain namun hampir sama seputar wanita memperdaya pria dengan rayuan mautnya.  Benarkah demikian?  Mari kita simak uraian di bawah ini...

• Sebenarnya, pria lebih suka dimanja bukan dirayu oleh wanita.  Jadi saatnya kita harus memahami perbedaan antara "dimanja" dan "dirayu" tersebut.  Kaum pria sangat paham betul bahwa bila ada wanita sudah melakukan jurus rayuan, maka otak pria langsung bereaksi  negatif, karena ia yakin "ada udang di balik batu" setelah rayuannya tersebut.  Jadi, hendaknya kaum wanita jangan buru-buru melakukan rayuan, tetapi manjakanlah dulu pria anda, baru di rayu. Sejatinya, 
• Pria tidak suka hal yang bertele-tele.  Karena it, kalaupun mau melancarkan rayuan hendaknya dilihat dulu sikondom (situasi, kondisi dan domisili). Karena hal tersebut sangat mempengaruhi moodnya pria.
• Pria mempunyai rasa egois yang tinggi.  Untuk itu, wanita yang mau melancarkan rayuan dengan tujuan untuk "menundukkan" sang pria sebaiknya buang jauh-jauh perasaan itu, karena bila sang pria mengetahuinya, maka rayuan tersebut bisa berubah menjadi petaka.  Jangan lupa, pria sudah paham "Sejarahnya" sehingga dia tidak akan atau berusaha untuk tidak "merasa" terjebak dalam rayuan wanita.

Hmmm...btw...kayanya kita harus berhati-hati untuk melancarkan rayuan...