Halo Wanita

Tahukah kamu Bahwa aku pernah buatkan puisi Saat kita sama-sama satu sekolah Puisi itu aku buat ditengah malam saat hujan gerimis Di atas kertas berwarna merah muda Ditulis dengan tinta berwarna biru Tahukah kamu Puisi itu kubuat dengan sepenuh hati Segenap jiwa yang ada tentang dirimu Walau hati ini tahu untuk tidak berharap Kini... 30 tahun lebih sang waktu ada diantara kita Puisi itu masih ada disini...dalam hati Walau kondisinya berbeda Tapi puisi terindah itu tetap untukmu

Halo Wanita | Ibu yang smart akan berpikir lebih hebat dari pada ibu-ibu pada umumnya. Tidak terkecuali saat ibu tersebut memutuskan tujuan wisata untuk keluarganya. Inilah  tips ibu smart yang dapat kita ketahui dalam mengisi liburan dan pemilihan tempat wisata bagi keluarga. Dalam berlibur, ibu smart akan mempertimbangkan hal sebagai berikut: 1. Hendaknya destinasi tujuan wisata sesuaikan dengan anggaran dan sasaran atau tujuan bersama keluarga. 2. Selain anggaran/budget, tujuan tempat wisata juga sesuaikan dengan jadwal kerja kerja, kuliah ataupun kegiatan keluarga yang sudah direncanakan sebekumnya. 3. Pertimbangkan juga lokasi tujuan wisata dan aksessibilitas lokasi wisata dan fasilitas yang tersedia. 4. Pastikan dengan lamanya hari termasuk dengan perjalanannya bersama keluarga. 5. Sesuaikan tema liburan yang akan dijalani, seperti: Jika liburan berhubungan dengan hari lebaran, maka tempat wisata yang menjadi destinasi berlibur adalah yang berhungan dengan tempat ibadah. S

Halo Wanita | Semenjak handphone sudah dapat dimiliki orang secara massal dan dimulai dengan fasilitas SMS, maka phubbing alias phone snubbing sudah terjadi tanpa kita sadari. Dalam hasil studi tahun 2012 mengatakan bahwa adanya handphone di atas meja selama pembicaraan itu udah cukup bikin orang less connected satu sama lain. Phubbing   ( Phone Snubbing ) secara umum diartikan sebagai sebuah istilah tindakan acuh tak acuh seseorang di dalam sebuah lingkungan karena lebih fokus pada gadget dari pada membangun sebuah percakapan. Setiap ada kejadian selalu ada hikmah yang terselip.  Hikmah apa yang dapat kita ambil, jika diri kita bertemu dengan teman atau ada teman yang asik dengan HPnya dalam acara reuni, artinya adalah: 1. Teman tersebut merasa bahwa kamu dan/atau lingkungannya yang ada tidak mengasikan bagi dirinya. 2. Teman tersebut juga merasa lingkungannya saat ini tidak ada yang perlu mendapat perhatian khusus. 3. Teman tersebut mempunyai karakter yang tidak bisa

Halo Wanita | Kemarin aku bertamu ke kost tempat saudara sepupu. Tempat kost sepupuku terdiri dari petak-petak kamar. Penghuninya beragam. Ada pegawai negeri, ada pekerja swasta, tukang ojek bahwa ada juga istri simpanan. Nah, kalo yang paling pojok adalah seorang ibu setengah baya yang kerjaannya merawat anak titipan kelas 2 SMP. Dari ibu ini halo wanita mendapat inspirasi untuk mengadakan pengamatan dari interaksi ibu perawat anak dengan ibu orang tua anak SMP tersebut. Inilah hasil "observasi" beberapa hari yang mengejutkan tersebut tentang prilaku ibu zaman now seperti: 1) Tidak Tahu Ukuran Baju Anak Aku kaget bukan kepalang, ketika ibu yang merawat anak itu bilang ke ibu "asli" bahwa baju seragam untuk hari tertentu sudah tidak muat. 2) Bisnis Lebih Utama Suatu pagi, aku berkesempatan "mewawancarai" ibu baby siter. Katanya, ibu tersebut banyak kegiatan bisnis di luar, sehingga tidak mempunyai waktu untuk merawat anaknya yang SMP. 3) Tidak Uru

Halo Wanita | Mungkin anak zaman now banyak yang tidak mengetahui apalagi merasakan, betapa serunya pacaran di era sebelumnya. Ternyata masa pacaran juga dipengaruhi dengan berkembangnya temuan teknologi informasi pada masing-masing masanya. Jika masa pacaran sampai sekarang kita bagi dalam hubungan dengan dunia informasi, maka masa tersebut dapat kita bagi tiga, yaitu: 1. Era 90-an sampai 2000 Saat itu adalah saat era Dhani Ahmad dan Maya Estianty pacaran. Masa itu, hubungan pacaran banyak menggunakan media surat, hal tersebut sesuai dengan lagu "kangen"nya Dewa 19. Walaupun sudah bisa menggunakan telpon, tapi sangat terbatas, karena masih menggunakan sistem fixed line, sehingga menjadikan kurang bebas dalam berkomunikasi. Walaupun sekitar tahun 1997-an telpon mobile sudah ada namun terbatas orang yang memilikinya. Pada masa itu, saling berkirim kartu lebaran menjadi sesuatu yang dinantikan remaja di zamannya, termasuk telegram indah dari pihak telkom. 2. Era 20

Halo Wanita | Dulu, ketika masih sekolah SMA trus dilanjutkan kuliah adalah masa-masa yang sangat menyenangkan. Kalopun ada masalah, paling-paling tugas sekolah ato tugas kuliah yang belum dapat terselesaikan. Bila bukan masalah itu, paling banter masalah perasaan hati alias baper. Ketika sekolah sampai masa kuliah aku sering memperhatikan ortuku yang kalo lagi bekerja seperti orang tidak memgenal lelah. Sementara aku selalu enak-enakan tidur dan malas-malasan. Kini, berjalannya waktu, aku sudah dikaruniai Tuhan dua anak gadis dewasa. Satu sudah kuliah, satu masih SMA.  Pengalamanku setelah jadi ortu ingin kubagi disini, agar bisa menjadi bahan masukan bagi calon "ortu" dan untuk anak-anak zaman "now" supaya dapat memahami hati perasaan otunya masing-masing. Inilah rasanya jadi orang tua: 1. Sedih rasanya bila tidak dapat memberikan apa yang menjadi keinginan anak. 2. Selalu berusaha walapun capek/sakit demi mendapatkan uang tambahan untuk anak. 3. Untuk ana